Pernahkah Anda berfikir tentang apa yang terjadi sekarang, sebelumnya, dan yang akan datang?? Pernahkah Anda berfikir untuk kembali dan mengulanginya?? Kita tau semua akan berlalu, namun dibalik semua peristiwa terselip satu kata yang mungkin kita tidak menyadarinya..
Perhatikanlah cerita berikut:
Ada seorang cewek dan seorang cowok, pagi ini mereka sudah berjanji untuk buka puasa bersama di Wisata Hati. Sebenarnya si cowok ingin pergi langsung bersama si cewek, namun karena ada jadwal praktikum di kampus hingga magrib, si cewek memutuskan untuk pergi sendiri. Akhirnya mereka berjanji untuk bertemu langsung disana. Sang cewek sadar bahwa dia tidak tau dimana tempat Wisata Hati itu berada. Setelah praktikum usai, si cewek itupun pergi dengan tergesa-gesa menuju tempat yang sudah dijanjikan karena waktu buka pun telah tiba. Namun siapa disangka, di tengah jalan si cewek jatuh dari motornya hingga kakinya sobek dah harus di bawa ke rumah sakit. Si cewek bingung, siapa yang harus dia hubungi terlebih dahulu keluarganya atau si cowok yang sedang menunggunya. Saat si cewek melihat layar HP nya, satu pesan masuk dari sang cowok yang berkata “Udah shalat magrib belum?” tanpa pikir panjang si cewek pun memberitahu si cowok bahwa dia jatuh dari motornya. Si cowok yang saat itu sedang menikmati buka puasa dengan segera manyusul si cewek ke rumah sakit. Anda tau apa yang dilakukannya?? Si cowok masuk ke ruangan dengan tersenyum sambil berkata “Tidak apa-apa. Jangan takut gak akan sakit kok. Ok” dengan senyum yang begitu manis si cowokpun keluar dari ruangan tempat si cewek itu berada. Dia menunggu, menunggu dan menunggu hingga si cewek selesai di jahit lukanya. Tetap dengan senyum si cowok kembali masuk ke ruangan dan berkata “Tidak apa-apa kan? Cuma luka dikit”. Si cewek pun yang sebenarnya sedih dengan senyum membalasnya dan menutupi semua kesedihannya berusaha untuk tetap tersenyum. Dalam perjalanan pulang, tetap dengan senyum si cowok mendengarkan semua keluh si cewek. Si cewek berkata “Aku gak tau tadi kok bisa jatuh ya padahal kecepatan gak sampe 40km. Haduh tadi tu aku ngerasa gimana gitu, gak tau kenapa tiba-tiba aja kayak gitu. Seharusnya tadi itu aku mau pake sepatu kat waktu ke kampus tapi gak jadi. Padahal tadi itu aku berdoa lho sebelum berangkat dan selama perjalanan. Apa tadi aku kurang ya ibadahnya. Tadi itu aku ceroboh banget ya, aduh seharusnya tadi itu aku hati-hati.” sambil tersenyum si cowok berkata “Tadi itu sudah berlalu..” Si cewek yang sedari tadi masih memikirkan alasan kenapa dia bisa jatuh dari motornya tiba-tiba diam dan merenung tanpa sepatah kata pun. Hanya mampu membalas ucapan si cowok dengan senyum..
Dari cerita di atas, kita lihatkan bahwa tadi itu telah berlalu. Lalu, apa yang dapat kita lakukan sekarang apabila tadi itu telah berlalu? Ya, tidak ada yang bisa kita lakukan, hanya bisa belajar dari “tadi” itu. Dari semua yang terjadi. Tetap memandang lurus dan berfikir posotif. Kita tidak akan bisa kembali dan merubahnya. Karena tadi itu hanya ada dalam keinginan masa lalu..
Jangan pernah mengeluhkan semua yang terjadi pada diri kita, baik itu kecil maupun besar. Pasti ada hikmah dibalik itu semua. Tetaplah bersyukur dan selalu tersenyum. Itu akan membuatmu merasa lebih tenang dan dapat menerima semuanya dengan ikhlas. So, be free your self with never saying “TADI” ^^
Good Luck Guys :)